gigi tiruan (gigi palsu)


Secara normal dan alamiah kita berharap dapat menemukan 28 gigi dari jumlah keseluruhan 32 gigi dewasa yang tumbuh dan berfungsi di dalam rongga mulut. Namun, banyak faktor yang dapat menyebabkan kehilangan gigi seperti kehilangan gigi yang besifat kongenital atau bawaan terutama gigi seri kedua pada rahang atas ( insisivus lateral) dan gigi geraham (premolar kedua) pada rahang bawah, akibat kurangnya pengetahuan bagaimana merawat gigi yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit periodontal (penyakit jaringan pendukung gigi), status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, lokasi tempat tinggal, frekuensi berkunjung ke dokter gigi, kecelakaan yang menyebabkan pencabutan gigi harus dilakukan, dan perawatan gigi yang memerlukan pencabutan gigi seperti pada perawatan ortodonti (perawatan merapikan susunan gigi). Bagi sebagian besar masyarakat, kehilangan gigi merupakan masalah yang sangat serius jika kehilangan gigi terjadi di gigi depan rahang atas maupun bawah, berikut adalah sejumlah alasan mengapa gigi yang hilang harus diganti. Adanya gap/celah kosong di antara gigi yang akan mengganggu penampilan anda pada saat tersenyum, bicara menjadi terganggu karena beberapa huruf seperti ‘v’, ’f’, ‘r’, ‘s’ membutuhkan kontak antara lidah dan gigi, tekanan mengunyah yang diterima gigi yang masih ada menjadi berlebih sehingga terjadi resorbsi atau penyusutan tulang alveolar, bergesernya gigi yang berdekatan ke daerah yang ompongyang dapat menimbulkan kontak gigi menjadi prematur, penumpukan plak gigi yang jika dibiarkan dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit periodontal, dan timbulnya saku gusi. Kehilangan gigi yang tidak diganti dapat mengakibatkan menurunkan kualitas hidup seseorang seperti asupan nutrisi yang berkurang karena akan memilih milih jenis makanan, gangguan pada sistem pencernaan karena makanan tidak dapat dihaluskan dengan sempurna dalam rongga mulut, dan menurunnya rasa percaya diri seseorang. Kehilangan satu gigi bukan berarti tidak ada masalah, kehilangan satu maupun lebih dari satu gigi akan menimbulkan jumlah masalah yang sama seperti yang telah diuraikan di atas, oleh karena itu penting untuk mengganti gigi yang hilang dengan sebuah gigi tiruan. Gigi tiruan merupakan suatu protesa (tiruan/palsu), terdiri dari gigi dan gusi yang dibuat dari bahan resin atau logam untuk dipasangkan ke dalam rongga mulut, untuk menggantikan gigi maupun gusi yang telah hilang sehingga dapat menggantikan fungsi gigi dan gusi asli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas tlogosari wetan

kesehatan gigi dan mulut