Postingan

kesehatan gigi dan mulut

Kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan oleh masyarakat. Rendahnya kesadaran dalam merawat kesehatan gigi mulut merupakan salah satu penyebab dari penyakit gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya sekitar 10,2% yang telah mendapatkan pelayanan medis. Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mulai melakukan tindakan pencegahan gigi berlubang sejak dini.

gigi tiruan (gigi palsu)

Gambar
Secara normal dan alamiah kita berharap dapat menemukan 28 gigi dari jumlah keseluruhan 32 gigi dewasa yang tumbuh dan berfungsi di dalam rongga mulut. Namun, banyak faktor yang dapat menyebabkan kehilangan gigi seperti kehilangan gigi yang besifat kongenital atau bawaan terutama gigi seri kedua pada rahang atas ( insisivus lateral) dan gigi geraham (premolar kedua) pada rahang bawah, akibat kurangnya pengetahuan bagaimana merawat gigi yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit periodontal (penyakit jaringan pendukung gigi), status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, lokasi tempat tinggal, frekuensi berkunjung ke dokter gigi, kecelakaan yang menyebabkan pencabutan gigi harus dilakukan, dan perawatan gigi yang memerlukan pencabutan gigi seperti pada perawatan ortodonti (perawatan merapikan susunan gigi). Bagi sebagian besar masyarakat, kehilangan gigi merupakan masalah yang sangat serius jika kehilangan gigi terjadi di gigi depan rahang atas maupun bawah, berikut a

kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas tlogosari wetan

POKOK BAHASAN : Alat Bantu Membersihkan Gigi SUB POKOK BAHASAN : 1. Macam dan Cara Penggunaan Sikat Lidah Tujuan, Macam dan Cara Penggunaan Dental Floss Penggunaan Obat Kumur atau Mouthwash SASARAN : 31 Siswa SDN Palebon 01 TEMPAT : Aula SDN Palebon 01 HARI, TANGGAL : Selasa, 04 Oktober 2022 DURASI : 60 menit TUJUAN INSTRUKSIONAL Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti penyuluhan, sasaran diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang alat bantu membersihkan gigi. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan, sasaran dapat menyebutkan macam sikat lidah dan menjelaskan cara penggunaan sikat lidah dengan baik dan benar tanpa melihat catatan. Setelah mengikuti penyuluhan, sasaran dapat menyebutkan tujuan, macam dan cara penggunaan dental floss dengan baik dan benar tanpa melihat catatan. Setelah mengikuti penyuluhan, sasaran dapat menjelaskan definisi, indikasi penggunaan, serta kandungan dan manfaat obat kumur atau mouthwash dengan baik dan benar tanpa mel